Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Jembatan TLB Muntur Jadi Satu-satunya Titik yang Masih Dalam Perbaikan Pasca Banjir Bali

cek disini

Jalan Terdampak Banjir Bali Hampir Seluruhnya Pulih, Pemerintah Siapkan Solusi Jangka Panjang

Inews Denpasar- Kabar baik datang bagi masyarakat Bali. Sebanyak 14 dari 15 infrastruktur jalan yang rusak akibat banjir besar pada 10 September 2025 kini sudah bisa kembali dilintasi. Hanya satu titik, yakni Jembatan TLB Muntur di Gianyar, yang masih dalam tahap penyelesaian perbaikan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, saat meninjau Underpass Simpang Dewa Ruci di Badung, Sabtu (20/9/2025), menyampaikan bahwa sebagian besar jalur vital sudah kembali normal.
“Dari 15 titik yang terdampak, hampir semuanya sudah selesai kita tangani. Hanya Jembatan TLB Muntur yang masih dalam proses, mudah-mudahan dua minggu ke depan bisa rampung total,” ujar Dody.

Jembatan TLB Muntur Jadi Satu-satunya Titik yang Masih Dalam Perbaikan Pasca Banjir Bali
Jembatan TLB Muntur Jadi Satu-satunya Titik yang Masih Dalam Perbaikan Pasca Banjir Bali

Baca Juga : Khidmat! Ratusan Umat Hindu Denpasar Peringati Tumpek Landep Bersama Pemkot

Jalur Vital Bali Sudah Normal

Adapun 15 titik jalan yang sempat lumpuh akibat banjir meliputi beberapa ruas strategis seperti Underpass Simpang Dewa Ruci, Jalan Kargo Km 4+800 dan Km 5+100, Jalan Mengwitani–Batas Kota Denpasar, Jalan A. Yani di Tabanan, serta beberapa jalur penghubung antar-kabupaten di Klungkung, Negara, Pekutatan, hingga Kosamba.
Sebagian besar jalur ini sudah dapat dilalui kembali, sehingga mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di Bali berangsur pulih.

Gotong Royong Tangani Banjir

Dalam upaya penanganan darurat, Kementerian PU melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali bekerja sama dengan TNI-Polri mengoperasikan delapan pompa air secara bergilir. Selain itu, dua pompa mobile tambahan juga diturunkan untuk mempercepat surutnya genangan di beberapa titik.
“Berkat dukungan berbagai pihak, alhamdulillah kita bisa bergerak cepat sehingga jalan-jalan yang terendam kini sudah kembali bisa digunakan,” kata Dody.

Penyebab Banjir Jadi Sorotan

Meski perbaikan fisik berjalan cepat, pemerintah pusat tetap menyoroti akar masalah banjir besar yang melanda Bali. Menurut Dody, penyebab utama meliputi kerusakan di hulu sungai, penyempitan aliran air, hingga sedimentasi yang membuat sungai semakin dangkal.
“Masalahnya kompleks, mulai dari tata kelola sungai hingga tata ruang. Hal ini akan kita bahas bersama Gubernur Bali I Wayan Koster agar ada solusi jangka panjang,” tegasnya.

Korban dan Dampak Sosial

Banjir besar yang terjadi pada Rabu (10/9/2025) menimbulkan duka mendalam. Belasan orang dilaporkan meninggal dunia, ratusan rumah warga rusak, serta sejumlah fasilitas umum lumpuh.
Selain kerugian material, bencana ini juga memunculkan keprihatinan akan tata ruang Bali yang dinilai belum cukup ramah terhadap bencana. Pengamat tata kota Yayat Supriatna menilai, persoalan banjir tidak bisa dilepaskan dari konflik kepentingan antara ruang untuk manusia dan ruang untuk air.

Harapan Baru untuk Bali

Ke depan, pemerintah berjanji tidak hanya memperbaiki kerusakan, tetapi juga memperkuat sistem mitigasi bencana agar kejadian serupa tidak terulang. Dody memastikan pihaknya akan duduk bersama pemerintah daerah untuk menyusun strategi pengelolaan sungai, perbaikan drainase, hingga penataan ruang kota yang lebih berkelanjutan.

“Bali adalah etalase pariwisata dunia, maka tata ruang dan pengelolaan lingkungan harus benar-benar diperhatikan. Ini tanggung jawab kita bersama,” pungkas Dody.

Dengan pulihnya sebagian besar akses jalan, diharapkan aktivitas masyarakat kembali normal, dan Bali bisa bangkit dari bencana dengan langkah-langkah pembangunan yang lebih ramah lingkungan.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *