Tekankan Kolaborasi dan Inovasi, Wawali Arya Wibawa Buka Musyawarah Kadin Kota Denpasar
Inews Denpasar- Pemerintah Kota Denpasar terus memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, saat membuka Musyawarah Kota (Mukota) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Denpasar yang digelar di Quest Hotel, Jalan Mahendradatta, Selasa (22/10).
Acara bertajuk “Vardhana Vikasita” ini menjadi momentum penting bagi Kadin Denpasar untuk memperkuat sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah. Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua Kadin Bali Made Ariandi, anggota DPRD Kota Denpasar Anak Agung Gede Putu Gede Wibawa, pengusaha sukses Bali I Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna), serta jajaran Kadin dari kabupaten/kota lainnya di Bali.
Kadin, Mitra Strategis Pemerintah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Kadin yang selama ini menjadi mitra strategis Pemkot Denpasar dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan ekonomi. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menjaga pertumbuhan ekonomi kota yang berlandaskan kreativitas dan inovasi.
“Kadin bukan sekadar wadah berhimpun para pengusaha, tetapi mitra penting pemerintah dalam memastikan pertumbuhan ekonomi Denpasar tetap inklusif dan berdaya saing,” ujar Arya Wibawa.
“Kita harus memastikan UMKM naik kelas, investasi semakin mudah, dan peluang kerja bagi generasi muda terus terbuka luas,” tambahnya.
Baca Juga : Polda Bali Periksa 20 Saksi, Belum Ada Bukti Timothy Jadi Korban Bullying
Arah Kebijakan Ekonomi: Sinergi, Daya Saing, dan Ekosistem Berkelanjutan
Lebih lanjut, Arya Wibawa menyebut ada tiga fokus utama dalam pengembangan ekonomi Kota Denpasar ke depan, yakni:
-
Penguatan daya saing lokal melalui inovasi dan digitalisasi UMKM,
-
Mewujudkan ekosistem bisnis berkelanjutan yang berpihak pada lingkungan dan masyarakat, serta
-
Meningkatkan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia.
Ia juga mendorong agar Kadin aktif memberikan masukan konstruktif bagi penyusunan kebijakan daerah, terutama dalam hal perizinan usaha, investasi, serta penguatan jaringan ekonomi kreatif.
“Kami membuka ruang komunikasi dan konsultasi seluas-luasnya dengan Kadin. Sinergi ini penting agar kebijakan ekonomi yang lahir benar-benar berpihak kepada pelaku usaha,” tegasnya.
Kadin Denpasar Siap Dorong Wirausaha Baru dan Kolaborasi Lintas Sektor
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Denpasar Putu Arnawa menyampaikan bahwa musyawarah ini menjadi ajang penting untuk bertukar gagasan, menyusun program kerja, serta memilih kepengurusan baru yang akan memimpin organisasi ke depan.
Ia menegaskan, Kadin Denpasar memiliki komitmen kuat untuk mencetak wirausaha baru dan memperluas akses ekonomi bagi masyarakat.
“Kami ingin Kadin menjadi jembatan antara dunia usaha dan pemerintah. Kami akan terus menyampaikan aspirasi pelaku usaha dan memberikan masukan terhadap regulasi agar sektor bisnis di Denpasar semakin berkembang,” ujarnya.
Arnawa menambahkan, Mukota kali ini juga menjadi ajang memperkuat solidaritas antar pelaku usaha, sekaligus mempertegas posisi Kadin sebagai motor penggerak ekonomi daerah yang responsif terhadap perubahan zaman dan tantangan global.
Dorong Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
Selain membahas program kerja, Mukota Kadin Kota Denpasar juga menjadi ruang dialog antara pelaku usaha, akademisi, dan pemerintah. Tema “Vardhana Vikasita” yang berarti pertumbuhan dan kemajuan dipilih untuk mencerminkan semangat Kadin dalam memperkuat fondasi ekonomi lokal menuju masa depan yang berdaya saing tinggi.
“Kadin Denpasar akan terus berperan aktif dalam mendukung program pembangunan pemerintah serta memperkuat kolaborasi lintas sektor,” tutup Arnawa.
“Kami ingin memastikan ekonomi Denpasar tumbuh inklusif, berkelanjutan, dan mampu menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat.”
