Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar Kompak Setujui Dua Ranperda Strategis

cek disini

Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar Kompak Setujui Penetapan Dua Ranperda Strategis

Inews Denpasar- Langkah besar dalam pembangunan dan penguatan ekonomi daerah kembali ditorehkan DPRD Kota Denpasar. Seluruh fraksi DPRD kompak menyetujui penetapan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) penting dalam Rapat Paripurna ke-39 Masa Persidangan III yang digelar di Gedung DPRD Kota Denpasar, Jumat (17/10/2025).

Dua ranperda tersebut yakni Ranperda tentang Penambahan Penyertaan Modal pada Bank Pembangunan Daerah Bali Tahun Anggaran 2025 dan Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2026.

Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, didampingi Wakil Ketua I Wayan Mariyana Wandhira dan Dr. Made Oka Cahyadi Wiguna. Hadir pula Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Forkopimda, pimpinan OPD, serta berbagai elemen masyarakat dan stakeholder strategis.


Seluruh Fraksi Nyatakan Dukungan

Fraksi pertama yang menyampaikan pandangan umum adalah Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya I Gede Dwi Purnama Putra. Ia mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar yang terus memperkuat sektor perekonomian melalui penyertaan modal ke Bank BPD Bali serta penyusunan APBD 2026 yang realistis dan strategis.

“Ranperda ini diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah, khususnya mendorong UMKM agar terus tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Fraksi PSI–Nasdem juga menyampaikan dukungan penuh. Dalam pandangannya, penyertaan modal daerah dan pengesahan APBD 2026 akan menjadi dasar penting dalam peningkatan pelayanan publik, termasuk program penerangan jalan umum dan dukungan fasilitas seni budaya di sekolah.

“Kami berharap dengan disahkannya dua Ranperda ini, program-program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh langsung masyarakat,” ujar Agus Wirajaya.

Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar Kompak Setujui Dua Ranperda Strategis
Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar Kompak Setujui Dua Ranperda Strategis

Baca Juga : Mandaya Awards 2025: Pemerintah Pusat Apresiasi Program Unggulan Kota Denpasar

Sementara itu, Fraksi Gerindra melalui juru bicara Drs. I Ketut Sudana memberikan apresiasi atas keberanian Pemkot Denpasar menargetkan kenaikan pendapatan daerah hingga Rp 40 miliar pada 2026. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam menggali potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah).

“Jangan berpuas diri. Terus berinovasi agar tren kenaikan PAD ini berkelanjutan,” tegasnya.

Fraksi PDI Perjuangan lewat juru bicara I Bagus Jagra Wibawa juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi daerah akibat pengurangan dana transfer pusat sebesar Rp 244 miliar. Fraksi ini mendorong OPD penghasil untuk memanfaatkan digitalisasi dan potensi retribusi guna menutup kekurangan tersebut.

“Kami minta program prioritas tetap berjalan meski ada penyesuaian anggaran. Pelayanan dasar kepada masyarakat harus tetap menjadi yang utama,” tegasnya.


Strategi Pemerintah Kota di Tengah Tantangan

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang membacakan pidato Wali Kota, menyampaikan bahwa penyertaan modal ke Bank BPD Bali bukan sekadar investasi, melainkan strategi penguatan ekonomi daerah.

“Bank BPD Bali bukan hanya lembaga keuangan, tetapi instrumen pembangunan yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Bali, termasuk Denpasar,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, meski mengalami pengurangan dana transfer dari pusat, Pemkot Denpasar berkomitmen menjaga keseimbangan struktur APBD dan tetap melaksanakan program prioritas. Terlebih, penanganan bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu membuat pemerintah harus melakukan reorientasi kegiatan dan anggaran.

“Dengan kerja sama DPRD dan seluruh stakeholder, kami optimistis Denpasar bisa terus tumbuh, beradaptasi, dan menjaga stabilitas fiskal daerah,” tambahnya.


Langkah Lanjut: Percepatan Program dan Digitalisasi PAD

Dalam prosesnya, APBD 2026 akan diarahkan untuk program strategis prioritas, seperti infrastruktur, pelayanan dasar, pengembangan ekonomi kreatif, digitalisasi pajak dan retribusi, serta penguatan sektor UMKM dan pariwisata.

Digitalisasi PAD akan menjadi kunci untuk meningkatkan pendapatan secara transparan dan efisien. Pemerintah juga akan memperkuat kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga keuangan daerah.


Komitmen Bersama Demi Denpasar Maju

Dengan disetujuinya dua Ranperda penting ini oleh semua fraksi DPRD, Pemerintah Kota Denpasar memiliki landasan hukum dan fiskal yang kuat untuk melaksanakan program pembangunan tahun depan.

“Terima kasih kepada seluruh anggota DPRD atas komitmen dan kerja kerasnya. Kesepakatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan Denpasar yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutup Arya Wibawa.


Catatan:

  • Ranperda Disetujui: Penyertaan Modal ke Bank BPD Bali 2025 & APBD Kota Denpasar 2026

  • Dana Transfer Pusat Berkurang: Rp 244 miliar

  • Strategi Pemerintah: Efisiensi anggaran, penguatan PAD, digitalisasi, dan percepatan program prioritas.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *