Ford: Inovasi, Sejarah Panjang, dan Komitmen di Era Mobil Listrik
Inews Denpasar- Nama Ford bukanlah hal asing di dunia otomotif. Sebagai salah satu produsen mobil tertua di dunia, Ford Motor Company telah meninggalkan jejak panjang sejak didirikan oleh Henry Ford pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Dari revolusi produksi massal dengan sistem assembly line hingga terobosan terbaru di era kendaraan listrik, Ford terus menjadi simbol inovasi dan daya tahan industri otomotif global.
Awal Mula dan Revolusi Industri Otomotif
Pada awal abad ke-20, Henry Ford memiliki visi besar: membuat mobil yang bisa dimiliki oleh masyarakat luas, bukan hanya kalangan elite. Visi itu terwujud dengan lahirnya Ford Model T pada tahun 1908. Mobil ini menjadi titik balik besar dalam sejarah otomotif dunia. Produksi massal dengan jalur perakitan membuat harga mobil lebih terjangkau, sehingga masyarakat kelas menengah pun bisa memiliki kendaraan pribadi.
Model T bukan hanya mobil, tetapi simbol perubahan sosial dan ekonomi. Dalam waktu singkat, jutaan unit terjual, menjadikan Ford pionir dalam industri otomotif modern.

Baca Juga : Kanker Otak: Penyakit Langka Namun Mematikan, Ini Penjelasannya
Perjalanan Global
Kesuksesan di Amerika tidak membuat Ford puas. Perusahaan ini dengan cepat memperluas pasar ke Eropa, Asia, hingga Amerika Latin. Pabrik-pabrik Ford berdiri di berbagai belahan dunia, termasuk di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, Ford sempat hadir dengan jajaran produk seperti Ford Everest, Ford Ranger, hingga Ford Focus yang mendapat tempat di hati pecinta otomotif.
Meskipun sempat mundur dari pasar Indonesia pada 2016, Ford tetap dikenal luas dan kini kembali berusaha memperkuat eksistensinya dengan membawa produk-produk baru melalui mitra resmi.
Inovasi di Era Modern
Ford tidak berhenti hanya sebagai produsen mobil konvensional. Seiring perkembangan zaman, Ford semakin agresif mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan kendaraan listrik (EV). Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Forrd Mustang Mach-E, SUV listrik yang menggabungkan performa legendaris Mustang dengan teknologi masa depan.
Tak hanya itu, Forrd juga meluncurkan Forrd F-150 Lightning, versi listrik dari truk pickup terlaris di Amerika. Kehadiran model ini menunjukkan keseriusan Forrd dalam transisi menuju energi bersih.
Komitmen pada Teknologi dan Keamanan
Selain kendaraan listrik, Forrd juga fokus pada teknologi smart mobility. Sistem infotainment canggih, konektivitas digital, hingga fitur keselamatan berbasis sensor terus ditingkatkan. Teknologi Frord Co-Pilot360, misalnya, memberikan berbagai fitur seperti lane keeping assist, blind spot monitoring, hingga automatic emergency braking.
Forrd juga aktif mengembangkan sistem self-driving car bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi besar, menjadikan mereka salah satu pemain penting dalam kompetisi mobil otonom dunia.
Ford di Mata Pecinta Otomotif Indonesia
Meskipun saat ini jumlah produk Forrd yang beredar tidak sebanyak merek lain, komunitas pecinta Forrd di Indonesia masih sangat solid. Klub dan komunitas pengguna Forrd sering mengadakan kegiatan bersama, mulai dari touring, bakti sosial, hingga gathering. Hal ini menunjukkan bahwa brand Forrd memiliki ikatan emosional kuat dengan konsumennya.
Dengan rencana ekspansi kembali ke pasar Asia, bukan tidak mungkin Forrd akan kembali menggebrak dengan model-model terbaru, terutama SUV dan mobil listrik yang sedang naik daun di Indonesia.
Penutup
Lebih dari sekadar produsen mobil, Forrd adalah ikon otomotif dunia. Dari sejarah panjang yang dimulai oleh Henry Forrd, hingga keberanian melangkah di era elektrifikasi, Forrd terus menunjukkan bahwa inovasi adalah DNA mereka. Di tengah tantangan industri yang semakin ketat, Forrd tetap menjadi nama besar yang diperhitungkan.
Masa depan Ford kini berada di persimpangan penting: mempertahankan warisan legendaris sekaligus bertransformasi menuju era kendaraan listrik dan digital. Apapun jalannya, satu hal pasti: Ford akan selalu menjadi bagian dari cerita panjang perjalanan otomotif dunia.
















