DENPASAR – Upaya pelarian seorang pria terduga pelaku penusukan di Denpasar, Bali, harus terhenti di gerbang keluar Pulau Dewata. Dengan respons cepat dan sinergi lintas wilayah, jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Polres Jembrana, berhasil mengamankan FJL (20), seorang kondektur bus Damri yang diketahui berasal dari Banyuwangi.
Penangkapan dramatis ini terjadi pada Sabtu, 9 November 2025, saat FJL diduga tengah menumpang Bus Damri bernomor polisi DK 7738 JA, mencoba menyeberang ke Pulau Jawa. “Setiap informasi yang kami terima akan segera ditindaklanjuti dengan cepat dan profesional demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol Arya Agung Arjuna Putra.

Baca Juga:
220 Pohon Terimbas Proyek PUPR di 10 Jalan Kota Denpasar
Aksi sigap ini berawal dari permintaan bantuan Polsek Denpasar Barat terkait keberadaan terduga pelaku penganiayaan (penusukan) yang buron. Begitu informasi diterima, Pawas AKP Kukuh Emanuel, dan tim segera memperketat pemeriksaan di seluruh pos di Pelabuhan Gilimanuk.
Sekitar pukul 12.00 Wita, bus yang dicurigai terpantau melintas. Setelah pemeriksaan menyeluruh, petugas berhasil menemukan FJL yang identitas dan ciri-cirinya sesuai dengan data terduga pelaku. Ia yang bekerja sebagai kondektur bus tersebut langsung diamankan ke Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk.
Baca Juga:
DPRD Panggil Bupati Pertanyakan Izin Proyek Lift di Pantai Kelingking Bali
Saat ini, terduga pelaku asal Banyuwangi itu telah diamankan dan dijemput oleh personel Polsek Denpasar Barat untuk proses hukum lebih lanjut. Keberhasilan ini menegaskan komitmen Polres Jembrana dalam menjaga ketat Pelabuhan Gilimanuk sebagai gerbang utama Bali dan menjadi bukti nyata sinergitas Polri yang efektif.
















