Pengendara Motor Tewas Usai Oleng dan Tabrak Pikap di Denpasar: Jalanan Sepi Jadi Saksi Kecelakaan Maut
Inews Denpasar- Suasana tenang di Jalan WR Supratman, Kesiman, Kota Denpasar, berubah mencekam pada Kamis (9/10/2025) dini hari. Sekitar pukul 04.00 WITA, sebuah kecelakaan lalu lintas tragis merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor berinisial IMA (21), yang diketahui masih berstatus mahasiswa.
Peristiwa maut itu melibatkan sepeda motor korban dengan sebuah mobil pikap yang melintas dari arah berlawanan. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda PCX bernomor polisi DK 5488 CBQ dari arah Gianyar menuju pusat Kota Denpasar.
Sementara itu, mobil pikap Suzuki Carry DK 8529 DA yang dikemudikan oleh pria berinisial WW, melaju dari arah sebaliknya.
“Setibanya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor hilang keseimbangan dan oleng ke kanan, lalu menabrak bagian samping depan mobil pikap yang sedang melaju di jalurnya,” ujar Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi.
Benturan keras tersebut membuat korban terpental ke badan jalan dan mengalami luka berat di bagian kepala serta tubuh. Petugas medis yang tiba di lokasi memastikan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Baca Juga : Aji Santoso Bocorkan Kunci Timnas Indonesia Taklukkan Arab Saudi
Polisi: Jalan Sepi Bukan Berarti Aman
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi memastikan bahwa mobil pikap dalam posisi benar di jalurnya. Dugaan sementara, kecelakaan dipicu oleh kurangnya konsentrasi pengendara motor saat melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan yang relatif sepi pada dini hari.
“Jalanan sepi sering kali membuat pengendara terlena dan mengurangi kewaspadaan. Padahal risiko kecelakaan tetap tinggi,” tambah Sukadi.
Setelah kejadian, petugas Unit Laka Lantas Polresta Denpasar segera melakukan evakuasi kendaraan dan mengamankan pengemudi pikap untuk dimintai keterangan. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUP RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Peringatan untuk Pengendara di Dini Hari
Kecelakaan dini hari seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Kondisi jalanan yang sepi sering menjadi faktor pemicu pengendara melaju melebihi batas aman atau kurang fokus.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga konsentrasi saat berkendara, terutama pada jam-jam rawan. “Gunakan helm standar, jaga jarak aman, dan kurangi kecepatan. Jangan anggap enteng jalan sepi,” tegas Sukadi.
